I'm a Chairman

Hari ini seharian duduk di salah satu kelas kampus. Untuk menyaksikan pertempuran antara beberapa kandidat ketua organisasi yang aku ikuti di kampus.
Organisasi di kampusku selalu berganti anggota kepengurusan setiap tahunnya. Bukan karena bermasalah atau hal negatif lainnya. Tapi itu adalah warisan untuk generasi selanjutnya. Seperti pemilu Presiden RI.
Hari ini adalah pemilihan ketua untuk generasi berikutnya. Dan itu artinya tak lama lagi aku akan lengser bersama teman seangkatan ku untuk tidak ikut lagi di organisasi ini.
Memang itu aturannya dari kampus, yang akan skripsi akan pensiun dari UKM.

Ya..ada senang ada sedihnya.. Organisasi ini uda kayak keluarga kedua diantara kesibukan-kesibukanku di kampus.
Ntar wktu aku lengser aja ya, aku ceritain senang sedihnya. Kan klo sekarang belum resmi lengser.:D
Untuk kandidat 2 besar calon ketua adalah :

Handy dan Hartanti

Dan..setelah 2 kandidat itu bertarung dengan jiwa dan pikiran, akhirnya terpilih seorang ketua yang akan membawa organisasi BNMC ini 1 tahun ke depan ;

Hartanti

Dan kandidat yang satu lagi, Handy, menjadi wakil ketua Hartanti.
Selamat buat ketua dan wakil. Percaya bahwa kalian pasti akan membawa perubahan yang berarti untuk BNMC.

Disini aku bukan cuma mau share sebatas info aja.
Tapi aku mau share, kalau aku belajar sesuatu dari hari ini, dari pemilu ini.
Setiap orang punya talentanya masing2. Kadang kita pikir bahwa keterbatasan orang akan membatasi kesuksesan dia juga. Tapi ternyata tidak. Justru dengan itu, dia bisa menunjukkan kesuksesan dia. Karena dia punya niat yang kuat untuk sukses, punya komitmen yang luar biasa untuk mencapai tujuan itu, untuk menjadi seorang pemenang.
Kita maju untuk menang, bukan sekedar coba-coba.
Setiap hari hidup memang untuk belajar. Adalah pilihan kita untuk belajar lebih baik dan menunjukkan bahwa sukses adalah hak kita.

Success is my right.